Cara mudah konfigurasi pppoe server pada vyos 1.4
sistem kerja pppoe yaitu mengonversi sinyal digital dari modem atau kabel menjadi koneksi PPP untuk tranfer data melalui koneksi jaringan. client mendapatkan akses internet menggunakan username dan password yang sudah di buat oleh admin jaringan. PPPoE memiliki fitur di dalamnya seperti autentikasi, manajemen sewa. PPPoE Lebih fleksibel untuk mengonfigurasi dan mengelola koneksi, terutama di mana perangkat dapat berganti atau ditambahkan secara teratur. sedangan ip Statis Kurang fleksibel di karenakan memerlukan konfigurasi manual setiap kali ada perubahan dalam jaringan.
Berikut adalah langkah-langka konfigurasi pppoe server pada sistem operasi VyOS:
Buat akses konsesntrasi
buat konsesntrasi akses dan beri nama sebagai contoh konsentrasiakses baris perintah:
#set service pppoe-server access-concentrator 'konsentrasiakses'
Perintah tersebut digunakan dalam konfigurasi jaringan, khususnya pada perangkat yang mendukung PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet).
Arti dari perintah tersebut adalah:
- set service pppoe-server: Mengatur layanan PPPoE server.
- access-concentrator 'konsentrasiakses': Menetapkan nama akses konsentrator sebagai 'konsentrasiakses'.
Secara keseluruhan, perintah ini mengonfigurasi server PPPoE untuk menggunakan 'konsentrasiakses' sebagai nama akses konsentrator, yang berfungsi untuk mengelola koneksi dari klien PPPoE.
#set service pppoe-server authentication mode local
Berikut adalah penjelasan detail tentang perintah VyOS tersebut:
- set: Ini adalah perintah dasar dalam konfigurasi VyOS yang digunakan untuk menambahkan atau mengubah pengaturan dalam sistem.
- service: Bagian ini menunjukkan bahwa kita sedang mengkonfigurasi layanan tertentu di VyOS. Dalam konteks ini, kita mengkonfigurasi layanan PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet).
- pppoe-server: Ini merujuk pada layanan server PPPoE. PPPoE sering digunakan dalam koneksi internet untuk mengautentikasi pengguna dan menyediakan koneksi jaringan.
- authentication: Bagian ini menunjukkan bahwa kita akan mengkonfigurasi aspek autentikasi dari layanan PPPoE.
- mode local: Opsi ini mengatur metode autentikasi. Dengan memilih local, server PPPoE akan melakukan autentikasi pengguna menggunakan basis data lokal yang ada di server, alih-alih menggunakan metode autentikasi eksternal seperti RADIUS.
Perintah ini mengkonfigurasi server PPPoE untuk menggunakan metode autentikasi lokal, sehingga pengguna yang mencoba terhubung akan diverifikasi dengan informasi yang disimpan di server itu sendiri. Ini berguna untuk jaringan yang tidak ingin atau tidak dapat menggunakan server autentikasi eksternal.
#set service pppoe-server authentication local-users username <name> password <password>
Mari kita bahas perintah konfigurasi VyOS yang kamu berikan secara rinci:
- set: Ini adalah perintah dasar untuk mengatur konfigurasi di VyOS. Digunakan untuk mengubah atau menambah konfigurasi yang ada.
- service: Kata kunci ini menunjukkan bahwa kita akan mengonfigurasi sebuah layanan. Dalam hal ini, layanan yang dimaksud adalah server PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet).
- pppoe-server: Menunjukkan bahwa kita sedang mengkonfigurasi pengaturan untuk server PPPoE. Server ini memungkinkan koneksi PPPoE untuk klien, biasanya digunakan dalam jaringan broadband.
- authentication: Ini menunjukkan bahwa kita akan mengonfigurasi metode autentikasi untuk server PPPoE. Autentikasi diperlukan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang terdaftar yang dapat mengakses layanan.
- local-users: Menunjukkan bahwa autentikasi akan menggunakan pengguna lokal yang disimpan dalam konfigurasi VyOS, bukan melalui server eksternal (seperti RADIUS).
- username <name>: Ini adalah parameter yang digunakan untuk menentukan nama pengguna yang akan dibuat atau diatur. <name> harus diganti dengan nama pengguna aktual yang diinginkan.
- password <password>: Parameter ini digunakan untuk menentukan kata sandi untuk pengguna yang ditentukan sebelumnya. <password> harus diganti dengan kata sandi aktual yang ingin digunakan.
Contoh:
Jika kita ingin membuat pengguna dengan nama "user1" dan kata sandi "pass123", perintahnya akan terlihat seperti ini:
#set service pppoe-server interface <interface>
Berikut adalah penjelasan detailnya:
- set: Ini adalah perintah dasar untuk mengatur konfigurasi dalam VyOS.
- service pppoe-server: Ini menunjukkan bahwa kita akan mengkonfigurasi layanan PPPoE server. PPPoE biasanya digunakan untuk menghubungkan banyak klien ke internet melalui satu koneksi.
- interface <interface>: Bagian ini merujuk pada antarmuka jaringan yang akan digunakan untuk layanan PPPoE. Anda perlu mengganti <interface> dengan nama antarmuka yang sesuai, seperti eth0, eth1, dan sebagainya.
Dengan menjalankan perintah ini, Anda memberi tahu VyOS untuk mengaktifkan server PPPoE pada antarmuka yang ditentukan, sehingga perangkat yang terhubung ke antarmuka tersebut dapat melakukan autentikasi dan terhubung ke jaringan.
#set service pppoe-server gateway-address <address>
Berikut penjelasan detail dari komponen perintah tersebut:
- service pppoe-server: Menunjukkan bahwa Anda sedang mengonfigurasi layanan server PPPoE di VyOS.
- gateway-address <address>: Menetapkan alamat IP yang akan digunakan sebagai gateway untuk koneksi PPPoE. Ini adalah alamat yang akan diakses oleh klien PPPoE setelah terhubung ke server.
Misalnya, jika Anda ingin mengatur gateway IP sebagai 192.168.1.1,
Gunakan perintah ini untuk menentukan alamat IP pertama dari kumpulan alamat yang akan
diberikan kepada klien PPPoE. Itu harus berada dalam subnet /24.
#set service pppoe-server client-ip-pool start <address>
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perintah tersebut:
- set service pppoe-server: Ini menunjukkan bahwa Anda sedang mengkonfigurasi layanan PPPoE server.
- client-ip-pool: Ini adalah parameter yang digunakan untuk mendefinisikan kolam alamat IP yang akan dialokasikan kepada klien PPPoE.
- start <address>: Ini menentukan alamat IP awal dari rentang alamat IP yang akan digunakan untuk klien PPPoE. Anda akan mengganti <address> dengan alamat IP yang sesuai.
Perintah ini penting untuk mengelola alokasi alamat IP kepada klien yang terhubung melalui PPPoE, sehingga setiap klien dapat mendapatkan alamat IP yang unik dari server PPPoE. Pastikan Anda juga mengkonfigurasi rentang akhir dan parameter lainnya yang diperlukan agar server PPPoE berfungsi dengan baik.
#set service pppoe-server client-ip-pool stop <address>
Berikut adalah penjelasan dari setiap bagian perintah tersebut:
- set: Digunakan untuk mengatur atau mengkonfigurasi parameter dalam sistem.
- service pppoe-server: Menunjukkan bahwa kita sedang mengkonfigurasi layanan PPPoE server.
- client-ip-pool: Mengacu pada pool alamat IP yang dialokasikan untuk klien yang terhubung.
- stop: Perintah ini menghentikan alokasi alamat IP dari pool untuk klien tertentu.
- <address>: Ini adalah alamat IP yang ingin kamu hentikan alokasinya untuk klien.
Dengan menjalankan perintah ini, klien PPPoE yang memiliki alamat IP tersebut tidak akan lagi mendapatkan IP dari pool yang sama.
dari konfigurasi di atas akan tersusun baris perintah seperti di bawah:
access-concentrator konsentrasiakses
authentication {
local-users {
username admin {
password admin
}
}
mode local
}
client-ip-pool {
start 10.20.20.2
stop 10.20.20.254
}
gateway-address 10.20.20.1
interface eth1 {
}
name-server 8.8.8.8
Demikian tutorial konfigurasi pppoe pada vyos selamat mencoba.
Post a Comment for "Cara mudah konfigurasi pppoe server pada vyos 1.4"
Post a Comment