Memanipulasi speedtest agar bandwidth terlihat lebih besar di mikrotik
Pada artikel ini penulis akan
membahas bagaimana cara memanipulasi speedtest seolah olah bandwith internet user terlihat lebih besar dengan mem-bypass sebuah trafik speedtest agar bandwidthnya tidak ikut terlimit dalam trafik umum atau trafik seluruhnya, ada banyak manfaat jika kita tahu bagaimanacara bypass trafik speedtest jaringan kita, terutama bagi anda pegiat rtrwnet untuk memberikan
layanan kepada pelanggan.
Sebelum melakukan konfigurasi pisah trafik agar tidak tersesat ada baiknya kita melihat contoh kasus seperti berikut, kita memiliki total bandwidth 1mbps untuk 1 pelanggan kemudian ketika melakukan speedtest kecepatanya akan stuck di 1mbps atau mengkuti kecepatan trafik umum kurang dari 1mbps. maka dari itu untuk menujukkan kualitas internet kita dimata client, kita bisa membypass kecepatan speedtest (hanya speedtest) dengan kecepatan total yang di kususkan saat speedtest berjalan. berikur langkah-langkah mem-bypass speedtest:
1.Buat Aturan Pada Raw Firewall
/ip firewall raw
add action=add-dst-to-address-list address-list=speedtest address-list-timeout=1h chain=prerouting content=\
speedtest.net dst-address-list=!CLIENT-SPEED src-address-list=CLIENT-SPEED
add action=add-dst-to-address-list address-list=speedtest address-list-timeout=1h chain=prerouting dst-address-list=\
!CLIENT-SPEED dst-port=8080 protocol=tcp src-address-list=CLIENT-SPEED
Aturan pertama bertujuan untuk memantau dan membatasi lalu lintas ke
speedtest.net dari alamat yang ada dalam daftar "CLIENT-SPEED", dengan
menambahkan alamat tujuan ke dalam daftar "speedtest" dan mengabaikannya
jika alamat tujuan sudah ada dalam daftar "CLIENT-SPEED". Waktu yang
ditetapkan adalah 1 jam, setelah itu entri dihapus dari daftar
"speedtest".
Aturan kedua aturan ini dirancang untuk menambahkan alamat tujuan ke dalam
daftar "speedtest" untuk lalu lintas TCP dengan port tujuan 8080,
tetapi hanya jika alamat tujuan tidak ada dalam daftar "CLIENT-SPEED"
dan hanya untuk paket yang berasal dari alamat yang ada dalam daftar
"CLIENT-SPEED". Konsepnya masih sama dengan aturan sebelumnya, tetapi
spesifikasinya berbeda dengan menambahkan filter berdasarkan port tujuan
(dst-port=8080) dan protokol (protocol=tcp).
2.Buat Aturan Pada Firewall Mangle
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-list=speedtest new-connection-mark=koneksi-speedtest \
passthrough=yes src-address-list=CLIENT-SPEED
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=koneksi-speedtest new-packet-mark=speedtest-paket \
passthrough=no
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-list=speedtest new-connection-mark=koneksi-speedtest \
passthrough=yes src-address-list=CLIENT-SPEED
add action=mark-packet chain=prerouting connection-mark=koneksi-speedtest new-packet-mark=speedtest-paket \
passthrough=no
aturan pertama ditujukan untuk memberikan tanda (mark) pada
koneksi yang memenuhi kriteria berikut: berasal dari alamat yang ada
dalam daftar "CLIENT-SPEED" dan menuju ke alamat yang ada dalam daftar
"speedtest". Tanda yang diberikan adalah "koneksi-speedtest". Pemberian
tanda ini digunakan untuk keperluan routing atau pemrosesan.
aturan kedua melanjutkan aturan di atas dirancang untuk memberikan tanda (mark) pada paket yang terkait dengan
koneksi yang telah ditandai sebagai "koneksi-speedtest". Tanda yang
diberikan pada paket adalah "speedtest-paket". Penggunaan tanda ini
berkaitan dengan kebijakan routing atau tindakan khusus pada tingkat paket yang melibatkan koneksi-speedtest.
3. Buat Aturan Limitasi
/queue simple
add max-limit=5M/5M name=speedtest packet-marks=speedtest-paket target=172.16.120.49/32
add max-limit=1M/1M name=non-speed target=172.16.120.49/32
add max-limit=5M/5M name=speedtest packet-marks=speedtest-paket target=172.16.120.49/32
add max-limit=1M/1M name=non-speed target=172.16.120.49/32
Langkah di atas adalah langkah terakhir yaitu membuat limitasi untuk user, silahkan merubah ip target dengan ip user. bisa menggunakan satu user seperti contoh di atas atau beberapa user tinggal di sesuaikan host targetnya. kemudian anda dapat mengganti jumlah max limit pada ip target sesuai kebutuhan anda tentunya max limit yang di tandai dengan speedtest-packet harus lebih besar karena terkait aturan yang telah di buat di atas. membuat speedtest pada web di arahkan pada limitasi yang memiliki tanda speedtest-paket.
berikut hasil pengujian:
Gambar di atas menunjukan saat pengetesan untuk limitasi yang tidak di tandai dengan speedtest-paket maka akan mengenai seluruh trafik umum yang berjalan.

Gambar di atas menunjukan saat pengetesan untuk limitasi yang di tandai dengan speedtest-paket. untuk bandwidth mengikuti max-limit ip target yang di tandai dengan speedtest-paket.
Gambar di atas adalah trafik umum memiliki max-limit sebesat 1mbps.
Gambar di atas adalah trafik speedtest yang telah di bypass memiliki max-limit sebesar 5Mbps. selamat mencoba.
Post a Comment for "Memanipulasi speedtest agar bandwidth terlihat lebih besar di mikrotik"
Post a Comment