Cara membuat DHCP terbagi di beberapa mikrotik di pusatkan ke satu router dengan dhcp relay
Pada contoh gambar di atas ada dua buah router mikrotik dimana router B memiliki client direct langsung ke port interface dan router A sebagai router pusat yang mendistribusikan ip secara dinamis ke client. dengan begitu memudahkan kita untuk memanajemen jaringan serta menghemat port.
Konfigurasi DHCP Relay
/ip address
add address=192.168.12.2/24 interface=ether1 network=192.168.12.0
add address=10.100.100.1/30 interface=ether2 network=10.100.100.0
set
ip pool dapat di lihat pada gambar di atas masing-masing client di
bedakan menjadi 3 kelas ip private A,B,C beri nama untuk memudahkan atau
mengingat pool ip.
add name=network1 ranges=10.1.1.2-10.1.1.254
add name=network2 ranges=172.16.1.2-172.16.1.254
add name=network3 ranges=192.168.1.2-192.168.1.254
set
dhcp server pada satu port disini menggunakan ether2 dimana interface
tersebut direct ke router B dimana port ini berperan sebagai gateway.
/ip dhcp-server
add address-pool=network1 disabled=no interface=ether2 lease-time=1h name=dhcp1 \
relay=10.1.1.1
add address-pool=network2 disabled=no interface=ether2 lease-time=1h name=dhcp2 \
relay=172.16.1.1
add address-pool=network3 disabled=no interface=ether2 lease-time=1h name=dhcp3 \
relay=192.168.1.1
set dhcp server pada network tentukan block ip, name server, gateway serta netmask.
/ip dhcp-server network
add address=10.1.1.0/24 dns-server=10.100.100.1,8.8.8.8 gateway=10.1.1.1 \
netmask=24
add address=172.16.1.0/24 dns-server=10.100.100.1,8.8.8.8 gateway=172.16.1.1 \
netmask=24
add address=192.168.1.0/24 dns-server=10.100.100.1,8.8.8.8 gateway=192.168.1.1 \
netmask=24
setelah
melakukan baris perintah di atas selanjutnya melakukan konfigurasi pada
router B disini dhcp server dari router A di distibusikan melalui port
interface. set ip masing-masing interface untuk komunikasi point to point.
/ip addresstahap terakhir set dhcp relay dapat dilihat pada gambar di atas ip router A 10.100.100.1 di gunakan sebagai server dari local address client pada masing-masing port.
add address=10.100.100.2/30 interface=ether1 network=10.100.100.0
add address=10.1.1.1/24 interface=ether2 network=10.1.1.0
add address=172.16.1.1/24 interface=ether3 network=172.16.1.0
add address=192.168.1.1/24 interface=ether4 network=192.168.1.0
/ip dhcp-relay
add dhcp-server=10.100.100.1 disabled=no interface=ether2 local-address=\
10.1.1.1 name=relay1
add dhcp-server=10.100.100.1 disabled=no interface=ether3 local-address=\
172.16.1.1 name=relay2
add dhcp-server=10.100.100.1 disabled=no interface=ether4 local-address=\
192.168.1.1 name=relay3
Catatan jika client ingin terhubung ke internet silahkan set default route dan NAT (Network Address Translation) biasanya tidak secara langsung terkait dengan DHCP Relay. DHCP Relay berfungsi untuk mengalihkan permintaan DHCP dari klien ke server DHCP, sedangkan NAT adalah proses yang digunakan untuk mengubah alamat IP sumber atau tujuan dalam lalu lintas jaringan. jadi anda perlu menambahkan kedua ini ke router yang digunakan sebagai dhcp relay.
Post a Comment for "Cara membuat DHCP terbagi di beberapa mikrotik di pusatkan ke satu router dengan dhcp relay"
Post a Comment