Tutorial konfigurasi routing dinamis OSPF mudah di router MIkroTik
Dynamic Routing dibutuhkan dalam jaringan komputer ketika topologi jaringan sering berubah-ubah atau saat ada kebutuhan untuk melakukan routing secara otomatis atas dasar informasi yang terus diperbarui. Jika Anda memiliki jaringan yang besar dan cukup kompleks dengan banyak perangkat yang tersambung, seperti dalam jaringan perusahaan atau ISP (Penyedia Layanan Internet), menggunakan Dynamic Routing memudahkan untuk mengelola perubahan topologi dengan lebih efisien. Dengan Dynamic Routing, perangkat jaringan dapat dengan mudah mengumpulkan informasi jaringan dan menggunakan algoritma routing tertentu untuk menentukan path atau jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah paket data. dengan begini dapat meningkatkan efisiensi trafik atau penggunaan bandwidth dan memperkecil latensi.
MikroTik mendukung routing OSPF yaitu singkatan dari Open Shortest Path First sebagai protokol Dynamic Routing. OSPF adalah salah satu protokol routing interior, yaitu protokol yang digunakan untuk pertukaran informasi routing di dalam sebuah jaringan lokal. Protokol ini beroperasi bertanggung jawab untuk membuat tabel routing dan menentukan jalur terbaik. OSPF menjadi salah satu teknik paling populer untuk mengimplementasikan routing dinamis. Bagamaina cara implementasi routing ini Perhatikan topology di bawah ini.
Contoh kasus pada gambar di atas terdapat 3 router dan masing-masing memiliki 2 jaringan lokal, kita akan mecoba agar setiap jaringan lokal bisa saling berkomunikasi tanpa perlu menambahkan route statik.
Konfigurasi Router 1
Kita akan menjadikan router pertama sebagai Zero Area. di dalam OSPF area 0 memberikan struktur hierarkis yang memfasilitasi pertukaran informasi routing di seluruh jaringan OSPF.
Commad
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.12.0/24
Ini adalah jaringan yang akan dimasukkan ke dalam konfigurasi OSPF. Dalam hal ini, jaringan yang dimaksud adalah 192.168.12.0 dengan subnet mask /24, yang berarti semua alamat IP dari 192.168.12.0 hingga 192.168.12.255 akan dimasukkan ke dalam konfigurasi OSPF dan diumumkan ke router OSPF lainnya dalam area yang telah ditentukan.
Konfigurasi Router 2
Command
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.12.0/24
add area=backbone network=10.10.10.0/24
add area=backbone network=10.20.20.0/24
Perintah ini menambahkan tiga jaringan ke dalam konfigurasi OSPF pada router pertama, dengan masing-masing jaringan memiliki area OSPF yang sama, yaitu "backbone". Dengan demikian, router pertama akan mengumumkan keberadaan jaringan-jaringan tersebut kepada router OSPF lainnya. Menambahkan jaringan 10.10.10.0/24 dan 10.20.20.0/24 dengan area OSPF "backbone". kita juga akan melakukan konfigurasi yang sama dengan lokal network di router 3
Konfigurasi Router 2
Command
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.12.0/24
add area=backbone network=10.30.30.0/24
add area=backbone network=10.40.40.0/24
Dengan begini konfigurasi sudah selesai anda dapat mengecekannya di router 1 sebagai Area 0 pada menu Routing -> OSPF -> Routes.
Anda juga dapat melakukan pengecekan pada tabel route list di menu ip -> route.
Jika berhasil terdapat DAo atau Dynamic Active OSPF yang memungkinkan sebuah router untuk secara aktif berpartisipasi dalam proses peroutingan OSPF dan mengirimkan pesan OSPF ke tetangga-tetangganya.
Terakhir anda dapat melakukan ping antar perangkat.
jika sudah semua ping reply maka selamat anda sudah berhasil melakukan routing dinamis dengan OSPF.
Post a Comment for "Tutorial konfigurasi routing dinamis OSPF mudah di router MIkroTik "
Post a Comment