Tutorial mudah konfigurasi routing MME di router MikroTik
Mesh Made Easy" (MME) adalah sebuah fitur di perangkat MikroTik RouterOS yang digunakan untuk mengatur dan mengoptimalkan jaringan mesh. tujuan utama dari topologi mesh adalah meningkatkan keandalan jaringan. Dengan adanya banyak jalur komunikasi antara setiap node, kerusakan pada satu jalur tidak akan mengganggu komunikasi secara menyeluruh. Jika salah satu jalur down atau terganggu, data masih dapat bergerak melalui jalur lain (alternatif). Tentunya di balik keunggulan topology tersebut terdapat kekurangan yaitu Implementasi jaringan mesh nirkabel bisa mahal karena setiap node harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan banyak node lainnya.
MME adalah salah satu routing protocol yaitu aturan atau prosedur yang digunakan oleh router untuk bertukar informasi tentang jaringan dan memutuskan jalur terbaik untuk mengirimkan data. routing ini termasuk dalam Interior Gateway Routing Protocol yang memang di desain untuk network bersifat mesh dan cocok untuk jaringan nirkabel, mengetahui secara tepat jaringan yang bersifat dinamis dan sering berganti posisi. Pada artikel ini penulis mencoba membahas bagaimana cara konfigurasi routing MME perhatikan gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas terdapat 3 router di mana R1 berperan sebagai penjebatan serta router utama sedangkan R2 dan R3 memiliki 2 client dalam satu segment ip. mungkin anda bertanya kenapa topology di atas menggunakan tree dan bukanya mesh. karena pembahasan ini mengenai konfigurasi routing mme maka penulis merasa cukup dengan mekanisme routing dan cara komunikasi antar perangkat tanpa melibatkan mesh. adapun cara konfigurasi routing mme di mikrotik sebagai berikut:
Konfigurasi pada Router 1
/ip address
add address=192.168.1.1/24 interface=ether2 network=192.168.1.0
add address=172.16.1.1/24 interface=ether3 network=172.16.1.0
Perintah di atas adalah perintah konfigurasi untuk menambahkan alamat IP pada dua antarmuka jaringan yang berbeda pada sebuah perangkat jaringan router. Dengan perintah tersebut, dua antarmuka jaringan pada perangkat tersebut akan memiliki alamat IP yang berbeda di subnet yang berbeda pula, yaitu 192.168.1.0/24 dan 172.16.1.0/24.
/routing mme interface
add interface=ether2
add interface=ether3
/routing mme network
add network=192.168.1.0/24
add network=172.16.1.0/24
Perintah MikroTik di atas
digunakan MME untuk kegiatan mengumumkan keberadaan jaringan interface dan prefix IP yang terhubung
ke dalam jaringan tersebut kepada perangkat lain yaitu interface ether1 dan ether2 dengan prefix 192.168.1.0/24 dan 172.16.1.0/24
Konfigurasi pada Router 2
/interface bridge
add name=network-local2
/interface bridge port
add bridge=network-local2 interface=ether1
add bridge=network-local2 interface=ether2
add bridge=network-local2 interface=ether3
Perintah MikroTik tersebut digunakan untuk membuat sebuah jembatan (bridge) di perangkat MikroTik dengan nama "network-local2" dan mengaitkan tiga antarmuka (interface) yaitu "ether1", "ether2", dan "ether3" ke dalam jembatan tersebut. Dengan cara ini, ketiga antarmuka tersebut akan dijadikan satu jaringan logis yang sama sehingga perangkat yang terhubung ke salah satu antarmuka akan dapat berkomunikasi dengan perangkat yang terhubung ke antarmuka lainnya.
/ip address
add address=192.168.1.2/24 interface=network-local2 network=192.168.1.0
Dengan perintah tersebut, interface bridge pada router 2 dengan nama network-local2 akan memiliki alamat IP yaitu 192.168.1.2/24. langkah selanutnya setting mme routing seperti yang sudah di lakukan sebelumnya.
/routing mme interface
add interface=network-local2
/routing mme network
add network=192.168.1.0/24
Konfigurasi pada Router 3
/interface bridge
add name=network-local1
/interface bridge port
add bridge=network-local1 interface=ether1
add bridge=network-local1 interface=ether2
add bridge=network-local1 interface=ether3
Sama seperti konfigurasi pada router 2 setelah konfigurasi bridge, langkah selanjutnya melakukan setting ip.
/ip address
add address=172.16.1.2/24 interface=network-local1 network=172.16.1.0
terakhir konfigurasi routing mme
/routing mme interface
add interface=network-local1
/routing mme network
add network=172.16.1.0/24
dengan ini konfigurasi telah selesai anda dapat melakukan pengcekan pada route list dengan mengetikan "ip route print" pada base on terminal seperti di bawah ini:
Dapat dilihat pada gambar atas terdapat flag ADm atau singkatan dai Active Dynamic MME di R2 dan R3. Kemudian anda dapat langsung melakukan ping untuk test komunikasi antar perangkat seperti di bawah ini.
Jika status ping kesemua perangkat bersetatus Reply maka selamat anda telah berhasil melakuakn konfigurasi routing MME di MikroTik.
Post a Comment for "Tutorial mudah konfigurasi routing MME di router MikroTik"
Post a Comment