Cara mudah untuk mengatasi pencurian bandwith wifi dengan DHCP for leases
Apakah anda pernah mencoba untuk membuat sebuah Class atau Group ip untuk membedakan besar bandwith client/user. Misalnya di sebuah gedung terdapat wifi/hotspot dapat digunakan secara gratis dan satunya kusus di gunakan untuk karyawan, kita asumsikan bahwa pada bandwidth yang di gunakan untuk karyawan harus lebih besar di karenakan untuk operasional sehingga mendorong anda untuk membuat 2 segment ip berbeda secara DHCP. ip pertama untuk user free menggunakan total bandwith kecil, sedangkan ip segment kedua total bandwith lebih besar untuk prioritas(karyawan). Hal ini dapat di wujudkan namun terdapat kelemahan. jika user mengetahui sumber perangkat hotspot yang sama merasakan perbedaan kecepatan pada ip dan dengan segaja mengubah alamat ip maka classifikasi bandwidth menjadi sia-sia. perhatikan gambar di bawah ini.
Terdapat 2 ip dengan mac perangkat sama setelah melakukan perubahan ip secara manual ip target limitasi juga menyesuaikan ini bisa merugikan.
Untuk mencegah hal ini terajadi anda dapat memanfaatkan ARP pada Mikrotik. Penggunaan ARP for leases pada MikroTik memungkinkan administrator jaringan untuk mengelola alamat IP dengan lebih efektif dan dapat meningkatkan keamanan. Ketika perangkat baru terhubung ke jaringan dan membutuhkan alamat IP, perangkat tersebut akan mengirimkan permintaan ARP (Address Resolution Protocol) untuk meminta alamat MAC dari alamat IP yang ingin dituju.Router memeriksa apakah alamat IP yang diminta sudah ada dalam tabel ARP for leases atau tidak. Cara konfigurasinya saat mudah perhatikan gambar di bawah ini.
Post a Comment for "Cara mudah untuk mengatasi pencurian bandwith wifi dengan DHCP for leases"
Post a Comment