Apa itu HWIC-4ESW cisco dan bagaimana cara konfigurasinya

    Perangkat HWIC-4ESW adalah modul High-Speed WAN Interface Card di singkat sebagai  HWIC yang dirancang untuk digunakan perangkat Cisco. Fungsi utamanya perangkat ini menyediakan interface untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke jaringan luas (WAN) dengan menggunakan port Ethernet atau Network Interface Card (NIC). Secara khusus, HWIC-4ESW menawarkan empat port switch Ethernet dengan speed 10/100, yang memungkinkan user untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan LAN dan mengelola lalu lintas data di dalam jaringan tersebut. Modul ini sering digunakan dalam router Cisco untuk memperbanyak kemampuan konektivitas jaringan lokal.

HWIC-4ESW (Ether switch) hanya setara dengan switch lapisan 2 sehingga Anda tidak dapat menetapkan alamat IP ke port fisik. Apa yang dapat Anda lakukan adalah membuat L3 SVI dan menetapkan port ke vlan tersebut. Port interface Layer 2 pada sebuah switch umumnya memang tidak bisa di configurasi dengan alamat IP seperti yang bisa dilakukan pada port router atau antarmuka Layer 3. Port Layer 2 pada switch tidak memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai gateway jaringan atau melakukan routing. Sebagai gantinya, pengaturan alamat IP dilakukan pada antarmuka virtual VLAN yang disebut Switched Virtual Interfaces (SVI) atau pada perangkat Layer 3. 

Adapaun langkah konfigurasi sebagai berikut

Command

Router#vlan database
Router(vlan)#conf t
Router(vlan)#vlan 100
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config)#interface fastEthernet 0/3/0
Router(config-if)#switchport mode access
Router(config-if)#switchport access vlan 100

Keterangan:

1. vlan database: Perintah ini masuk ke mode konfigurasi untuk mengelola database VLAN.
2. conf terminal: Perintah ini memasukkan Anda ke mode konfigurasi global di mana Anda dapat mengonfigurasi berbagai pengaturan di router. 
3. vlan 100: Perintah ini membuat VLAN dengan nomor 100 di router dan memasukkannya ke mode konfigurasi VLAN. Anda kemudian memberikan alamat IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 ke VLAN ini.
4. switchport access vlan 100: Perintah ini mengatur port switch (dalam hal ini, port FastEthernet 0/3/0) untuk menggunakan VLAN 100 sebagai VLAN akses. Dengan kata lain, port ini akan menjadi bagian dari VLAN 100.
5. interface fastEthernet 0/3/0: Perintah ini memasuki mode konfigurasi untuk FastEthernet port 0/3/0.
   
6. Switchport mode access: Perintah ini mengonfigurasi port tersebut sebagai port mode akses. Artinya, port ini tidak akan meneruskan informasi VLAN yang terkait dengan lalu lintas yang melewatinya, kecuali jika informasi VLAN itu sendiri diterapkan pada port tersebut.
   
7. Switchport access vlan 100: Perintah ini mengonfigurasi port tersebut untuk menggunakan VLAN 100 sebagai VLAN akses, yang berarti semua lalu lintas yang masuk atau keluar dari port ini akan dikirimkan melalui VLAN 100.
   

Jadi, secara keseluruhan, konfigurasi ini membuat sebuah VLAN dengan nomor 100 di router Cisco dan mengatur port FastEthernet 0/3/0 untuk menjadi bagian dari VLAN tersebut dengan alamat IP 192.168.1.1.