Cara mudah mengghubungkan github ke Linux UBUNTU 20.04 dan cara clonning repository git

    Repository adalah tempat penyimpanan project software atau perangkat lunak. Di dalam konteks pengembangan aplikasi software repository adalah lokasi di mana kode sumber, file konfigurasi, dokumentasi, serta berbagai aset lainnya terkait pengembangan project disimpan. Repository memungkinkan anda untuk mengelola versi kode, berkolaborasi dengan tim, dan melacak perubahan yang terjadi.

GitHub adalah platform hosting yang sangat populer saat ini untuk menyimpan repository Git. Git adalah sebuah sistem kontrol versi yang sangat populer yang digunakan oleh para pengembang perangkat lunak atau programmer untuk mengelola kode sumber project mereka. GitHub memiliki tampilan web yang ramah bagi pengguna untuk mengelola repository, serta berbagai fitur-fitur kolaborasi seperti pull request, issue tracking, dan berbagi kode dengan sangat mudah.

adapun cara menghubungkan repostory github ke linux ubuntu sebagai berikut:

buka terminal linux dan jalankan perintah berikut:

$ ssh-keygen -t ed25519 -C "emailanda@gmail.com"

secara keseluruhan, perintah di atas akan membuat kunci SSH baru dengan jenis Ed25519 dan menambahkan alamat email anda "emailanda@gmail.com" sebagai komentar. Kunci SSH ini kemudian dapat digunakan untuk otentikasi saat terhubung ke server. Jika os anda lama tidak mensupport jenis kunci di atas anda dapat menjalankan perintah di bawah ini.

$ ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C "email anda yang terdaftar di github.com"

perbedaan antara keduanya adalah jenis kunci yang dihasilkan (Ed25519 vs. RSA) untuk RSA panjang bitnya 4096 bit , sementara Ed25519  memiliki panjang bit yang tetap. disini penulis menggunakan Ed25519. selanjuntya yaitu memproses output yang dihasilkan oleh perintah dari ssh-keygen.

Generating public/private ed25519 key pair.
Enter file in which to save the key (/home/heri/.ssh/id_ed25519):
Enter passphrase (empty for no passphrase):
Enter same passphrase again:

Anda hanya perlu menekan Enter. perintah tsb memandu Anda melalui proses pembuatan kunci SSH, memberikan opsi untuk anda menyesuaikan lokasi penyimpanan, serta menambahkan passphrase untuk melindungi kunci privat jika diinginkan.

 

Selanjutnya masuk ke folder ssh.

$ cd /home/heri/.ssh/

Silahkan sesuaikan lokasi folder rubah /heri dan cocokan dengan nama user administrator anda kemudian jalankan perintah di bawah ini.

$ cat id_ed25519.pub

Perintah Ini adalah cara umum yang di gunkan untuk membagikan kunci publik Anda kepada pihak lain, seperti administrator sistem atau penyedia layanan hosting atu git dalam konteks ini, sehingga mereka dapat menambahkannya ke file .authorized_keys pada server mereka, sehingga Anda dapat mengaksesnya menggunakan kunci privat yang sesuai.

 

 

Setelah anda mendapatkan kunci publik silahkan anda salin atau copy, kemudian masuk ke dalam Github pada bagian Setting kemudian SSH dan GPG keys lalu add new ssh key, langkah selanjutnya kunci publik yang telah anda salin dari terminal taruh ke dalam kolom Key. untuk kolom Title bisa anda isi apapun kemudian tekan Add  SSH Key untuk menambahkan.

 

Setelah berhasil melakukan konfigurasi di atas jika tidak terjadi kendala seharusnya git sudah terhubung dengan sistem operasi anda melalui ssh. Kemudian yang anda dapat lakukan yaitu mengcloning repository anda. jika anda sudah memiliki repositori yang telah anda buat sebelumnya silahkan cari remote repositories di bagian kanan atas bertuliskan Code selanjutnya silahkan pilih SSH seperti gambar di bawah ini. 

 

 

Silahkan salin text dalam colom ssh, kemudian tentukan folder yang anda gunakan untuk tempat menaruh cloning repository git. dalam contoh ini penulis memakai nama folder github selanjutnya jalankan perintah git clone diikuti dengan text yang anda salin tadi ke dalam terminal contoh.

$ git clone git@github.com:usernamegit/xyz.github.io.git

Perintah git clone git@github.com:usernamegit/xyz.github.io.git digunakan untuk melakukan cloning (penyalinan) repository Git yang ada di GitHub ke dalam direktori lokal berikut hasilnya.

JIka resolve seperti gambar di atas maka repository berhasil di clone ke dalam folder github pada komputer, anda dapat menggati nama folder anda sendiri.

Meskipun GitHub adalah platform hosting yang paling populer dan digunakan secara luas di dunia saat ini bagi para programmer, tetap saja ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan seperti:

• GitHub adalah platform yang dijalankan oleh Microsoft atau pihak ketiga. Ketergantungan pada platform yang dijalankan oleh pihak ketiga berarti pengembang harus siap mempercayakan data serta project anda kepada layanan tsb.
• GitHub adalah platform yang bersifat publik secara default, berarti bahwa semua repository yang anda buat di sana akan terlihat oleh semua orang secara default. jika anda tidak memperhatikan pengaturan visibilitasnya, ini bisa menjadi masalah jika Anda perlu menyimpan kode sumber yang bersifat pribadi atau rahasia.
• GitHub memiliki batasan pada besar ukuran file yang dapat diupload ke repository, yang saat ini sebesar 100Mb per file. dengan keterbatasan ini bisa menjadi masalah jika Anda memiliki file yang memiliki kapasitas cukup besar atau aset media yang perlu disimpan bersama dengan kode sumber anda.
• GitHub memiliki keterbatasan pada jumlah user yang dapat ditambahkan ke dalam organisasi. Ini dapat menimbulkan masalah juga jika Anda bekerja di sebuah organisasi yang memiliki banyak user yang perlu mengakses ke repository yang sama.
• Meskipun GitHub menyediakan tools atau alat untuk sinkronisasi repository dan bekerja secara offline seperti gitbash, ada keterbatasan pada fungsionalitas penuh saat bekerja tanpa menggunakan jaringan internet.

Walaupun demikian, sebagian besar kelemahan ini dapat diatasi atau diminimalkan dengan pengaturan yang tepat, seperti memperhatikan kebijakan keamanan yang ketat, cermat dalam pengaturan privasi, serta hati-hati dalam pengelolaan repositori.