Fakta Menarik: OLT C300 Bisa Digunakan untuk Limitasi Trafik Layaknya Router

Optical Line Terminal (OLT) C300 merupakan perangkat utama dalam infrastruktur jaringan fiber optik yang menghubungkan penyedia layanan internet (ISP) dengan pelanggan melalui teknologi Passive Optical Network (PON). Sebagai pusat penghubung jaringan, OLT memiliki berbagai fitur canggih untuk mendukung pengelolaan dan distribusi data secara efisien. Salah satu fakta menarik dari OLT C300 adalah kemampuannya untuk melakukan limitasi trafik, yang umumnya dikenal sebagai fitur router, namun diterapkan pada perangkat OLT ini.

Keuntungan Menggunakan OLT C300 untuk Limitasi Trafik

Menggunakan OLT C300 untuk limitasi trafik membawa beberapa keuntungan, baik bagi penyedia layanan maupun pengguna akhir, antara lain:

  • Pengurangan Beban pada Router: Dengan memanfaatkan OLT untuk limitasi trafik, beban kerja pada perangkat router dapat berkurang. Hal ini mengurangi kebutuhan perangkat keras tambahan dan biaya operasional.

  • Pengelolaan Trafik Lebih Tepat: Penyedia layanan dapat lebih tepat dalam mengelola alokasi bandwidth untuk setiap pelanggan atau grup pelanggan, memungkinkan pembagian sumber daya yang lebih adil dan optimal.

  • Fleksibilitas dalam Pengaturan Jaringan: Penyedia layanan dapat mengatur trafik berdasarkan berbagai kriteria, seperti waktu, jenis aplikasi, atau kecepatan data. Ini memungkinkan penyesuaian layanan yang lebih fleksibel dan dinamis.

  • Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Dengan prioritas trafik yang tepat, pelanggan dapat merasakan kualitas layanan yang lebih stabil, terutama untuk aplikasi sensitif seperti streaming video, game online, atau layanan VoIP.

 Adapun cara konfigurasi sebagai berikut:

LX-OLT-KEDIRI#conf t
LX-OLT-KEDIRI(config)#gpon
LX-OLT-KEDIRI(config-gpon)#profile tcont UP-10M type 1 fixed 10240
LX-OLT-KEDIRI(config-gpon)#profile traffic DOWN-10M sir 10240 pir 10240

Mari kita bahas satu per satu fungsi dari perintah ini:

  1. conf t adalah singkatan dari "configure terminal" yang digunakan di dalam banyak perangkat jaringan, termasuk pada perangkat seperti OLT (Optical Line Terminal).
  2. gpon  adalah singkatan dari "GPON Interface" atau "GPON Downstream Interface". Dalam konteks ini, perintah ini digunakan untuk memasuki mode konfigurasi untuk interface GPON tertentu pada OLT.
  3. Perintah ketiga secara keseluruhan, mendefinisikan profil T-CONT dengan ID UP-10M, jenis 1 (untuk layanan bandwidth tetap), dan alokasi bandwidth tetap sebesar 10 Mbps.
  4. Perintah ke empat ini menetapkan profil traffic untuk alokasi downstream dengan kecepatan aliran data yang dijamin (STR) dan maksimal (PIR) sebesar 10 Mbps. Ini memastikan bahwa aliran data dari OLT ke ONU pada sisi downstream akan stabil pada 10 Mbps dengan kemungkinan mencapai 10 Mbps dalam kondisi ideal.  
Selanjutnya untuk mengecek apakah limitasi tersebut sudah di tambahkan dengan perintah di bawah ini:
show running-config | begin gpon
perintah ini akan menampilkan konfigurasi yang dimulai dengan (atau berisi) kata "gpon". Hal ini biasanya digunakan untuk melihat konfigurasi yang terkait dengan GPON, misalnya pengaturan pada antarmuka GPON atau konfigurasi terkait layanan fiber-optik.
gpon
  profile tcont UP-10M type 1 fixed 10240
  profile traffic DOWN-10M sir 10240 pir 10240
JIka berhasil maka baris perintah akan muncul dalam config gpon. selanjutnya tambahkan profile dalan interface gpon onu dengan perintah di bawah ini.
LX-OLT-KEDIRI#conf t
LX-OLT-KEDIRI(config)#interface gpon-onu_1/2/2:1
LX-OLT-KEDIRI(config-if)#tcont 1 name PPPOE profile UP-10M
LX-OLT-KEDIRI(config-if)#gemport 1 traffic-limit downstream DOWN-10M

Ketiga perintah ini bersama-sama digunakan untuk mengonfigurasi perangkat GPON untuk mengelola koneksi internet dengan pengaturan tertentu pada port ONU. Berikut adalah ringkasan fungsinya:

  1. Interface selection: Memilih antarmuka GPON yang akan dikonfigurasi.
  2. T-CONT configuration: Mengonfigurasi kontainer untuk aliran data dengan profil PPPoE dan mengatur kecepatan upload 10 Mbps.
  3. Traffic limiting: Membatasi kecepatan download (downstream) untuk port GEM hingga 10 Mbps
Jadi, secara keseluruhan, perintah-perintah ini berfungsi untuk menetapkan profil kecepatan dan pengaturan koneksi untuk pengguna GPON tertentu dalam jaringan. Berikut hasil perintah di atas.  

Kesimpulan

OLT C300 adalah perangkat yang sangat multifungsi dalam dunia jaringan fiber optik. Selain perannya yang penting dalam menyediakan konektivitas antara ISP dan pelanggan, kemampuan OLT C300 untuk melakukan limitasi trafik layaknya router membuka peluang baru dalam manajemen jaringan yang lebih efisien dan efektif. Dengan fitur QoS yang kuat, pengaturan bandwidth dinamis, dan kemudahan dalam pengelolaan trafik, OLT C300 dapat menjadi solusi ideal untuk mengoptimalkan distribusi sumber daya jaringan dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Post a Comment for "Fakta Menarik: OLT C300 Bisa Digunakan untuk Limitasi Trafik Layaknya Router"