Perbedaan Antara MAC Static dan Dynamic serta Cara Konfigurasi di Switch Cisco
Pada jaringan komputer, alamat MAC (Media Access Control) digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di layer 2 (data link layer) dari model OSI. Switch Cisco, sebagai perangkat penghubung dalam jaringan lokal (LAN), menggunakan tabel MAC untuk menentukan tujuan pengiriman frame data. Tabel MAC ini berisi alamat MAC yang terhubung ke port tertentu di switch.
Secara umum, terdapat dua jenis entri alamat MAC yang dapat ditemukan di tabel MAC pada switch: MAC Dynamic dan MAC Static. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya serta cara konfigurasi masing-masing pada switch Cisco.
1. MAC Static
MAC Static adalah alamat MAC yang dimasukkan secara manual ke dalam tabel MAC switch dan tidak akan berubah sampai dihapus secara eksplisit. Ini memberikan kontrol yang lebih besar terhadap perangkat yang diizinkan untuk mengakses port tertentu pada switch.
Karakteristik MAC Static:
- Permanen: Entri ini tidak akan hilang meskipun switch di-reboot, karena telah ditentukan secara manual.
- Keamanan: Dapat meningkatkan keamanan jaringan karena hanya perangkat dengan alamat MAC yang terdaftar yang dapat mengakses port tertentu.
- Manajemen: Memerlukan manajemen manual dan pemeliharaan lebih lanjut, terutama dalam jaringan yang besar.
2. MAC Dynamic
MAC Dynamic adalah alamat MAC yang ditambahkan secara otomatis oleh switch saat pertama kali menerima frame dari perangkat yang terhubung. Switch akan menghapus entri MAC dynamic ini setelah periode tertentu (aging time) jika tidak ada lalu lintas lagi dari alamat MAC tersebut.
Karakteristik MAC Dynamic:
- Otomatis: Entri ini dibuat secara otomatis oleh switch saat perangkat terhubung dan mengirimkan data.
- Aging: Alamat MAC dynamic akan dihapus setelah waktu tertentu jika tidak ada aktivitas dari perangkat tersebut.
- Fleksibilitas: Mudah digunakan dalam jaringan yang tidak memerlukan kontrol ketat terhadap perangkat yang terhubung.
Perbedaan Utama antara MAC Static dan Dynamic
Fitur |
MAC Static |
MAC Dynamic |
Konfigurasi |
Dikonfigurasi secara manual |
Ditambahkan otomatis oleh switch |
Permanen atau Tidak |
Permanen, tidak hilang saat reboot |
Dihapus setelah waktu tertentu (aging time) |
Keamanan |
Lebih aman, kontrol lebih ketat |
Kurang aman, lebih fleksibel |
Penggunaan |
Ideal untuk jaringan yang lebih kecil atau yang membutuhkan kontrol lebih ketat |
Ideal untuk jaringan yang besar dan dinamis |
Cara Mengkonfigurasi MAC Static di Switch Cisco
Untuk mengkonfigurasi MAC Static, kita akan menambahkan entri MAC secara manual ke dalam tabel MAC pada switch. Berikut langkah-langkahnya:
Masuk ke mode konfigurasi:
- Akses switch Cisco Anda melalui terminal atau konsol.
- Masukkan perintah berikut untuk masuk ke mode konfigurasi:
enable
configure terminalMenambahkan dan Menghapus entri MAC Static:
- Untuk menambahkan entri MAC static gunakan perintah
mac-address-table static
. Format perintahnya adalah:
mac-address-table static [alamat MAC] vlan [ID VLAN] interface [interface]
- Untuk menghapus entri MAC static gunakan perintah no di depan baris perintah di atas berikut format perintahnya:
no mac-address-table static [alamat MAC] vlan [ID VLAN] interface [interface]
Dengan menghapus konfigurasi mac static maka type mac akan kembali ke dynamic
- Untuk menambahkan entri MAC static gunakan perintah
Post a Comment for "Perbedaan Antara MAC Static dan Dynamic serta Cara Konfigurasi di Switch Cisco"
Post a Comment